SHOUMNYA KAKAK DAN HUMAAM

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Romadhon tahun ini terasa beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Apa pasalnya kok jadi beda....?

Tahun ini adalah sudah Romadhon ketiga buat Humam dan ke lima buat Kakak, menjalankan shoum full sampai maghrib, tapi sampe hari kedua mereka belum juga bisa menjalankan shoumnya, emang kenapa...???

Sehari sebelum acara pawai tarhib di Sekolah anak-anak (H-3 Romadhon), mereka berdua pulang sekolah dalam keadaan demam. Besoknya dibawa ke dokter sama Ummi. Ternyata Humaam kena radang tenggorokan cukup parah, dan Kakak, setelah melalui pemeriksaan Lab, positif divonis thypus.

Jadilah ritual awal Romadhon yang cukup heboh seperti, membangunkan sahur pertama, membacakan cerita untuk menghabiskan waktu, mempersiapkan menu buka favorit anak-anak, dan lain-lain tidak terjadi dirumah pada Romadhon kali ini. Ditambah lagi Abinya anak-anak lagi keluar kota sampai hari Ahad. Lengkaplah sudah menambah sepinya suasana Romadhon dirumah. Sahur sendiri, shoum sendiri, buka sendiri.

Tapi ada satu yang agak meringankan...... shoumnya jadi nyantai....buka seadanya makanan di rumah, sahur juga begitu.

Padahal kemarin salah seorang ummahat menyampaikan bahwa Kakak diminta untuk Tasmi Al Qur'an pada acara taklim Romadhon Ahad besok. Wah mohon maaf sepertinya tugas itu belum bisa dipenuhi, karena kondisi kesehatan yang nggak memungkinkan.

Mudah-mudahan kondisi ini nggak mengurangi keberkahan di bulan Romadhon.

Semoga Humam dan Kakak cepat sehat kembali biar bisa sama-sama merasakan nikmatnya shoum dan beribadah di bulan Romadhon.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

*yang sabar ya Kak.... emang pusing...emang sakit rasanya, tapi InsyaAllah kalo Kakak sabar ngadepinnya, rajin minum obatnya, istirahat, dan jangan lupa tetap berdo'a, sakitnya akan sembuh*