Friday, 20 April 2007

MAKANAN YANG TERSISA

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengar berita di Radio Dakta (bukan promosi lho…) pagi tadi, di Hongkong,  ada aturan baru yang menghukum denda orang2 yang tidak menghabiskan makanannya di rumah makan. (kalo nggak salah intinya begitu). Besar dendanya dihitung dari per ons makanan yang tidak habis.


Hmmm boleh juga nih aturan.


Jadi inget ada seorang temen ketika makan tidak dihabiskan, dan saya tanya kenapa tidak habis, dengan ringan dia menjawab


“ Kalo makanannya dipiring dihabiskan sampai bersih kan malu ntar disangka kelaperan”


Astaghfirullah….. kalo jawabannya sudah kenyang mungkin masih lebih enak dididengar, meskipun membiarkan makanan mubazir bukan hal yang patut didiamkan, tapi ini cuma karena malu disangka kelaperaaan !!!????


Lain lagi cerita catering rantangan di kantor yang terlihat beberapa, sering isinya masih bersisa. Beberapa penyebabnya adalah soal porsinya rantangannya yang memang porsi “Laki2”, jadi para Ibu2 sering tidak habis. Tetapi ada juga yang tidak menghabiskan karena alasan menunya tidak mengundang selera. Solusinya,  yah dibuang lah.


Teringat juga kalo kita datang ke acara resepsi…..  banyak makanan dipiring yang tersisa, dan akhirnya terbuang begitu saja Sedih rasanya kalo liat makanan yang terbuang mubazir seperti itu, mengingat di bagian daerah2 lain bahkan mungkin disekitar kita, masih ada orang2 yang bahkan untuk makan layak sehari sekali saja sulit.


Teringat anak2 jalanan yang harus berkejaran dengan angkot dan kendaraan pribadi di lampu merah hanya untuk dapat menyambung hidupnya hari itu.


Kadang2 “Lapar Mata” emang lebih mendominasi rasa lapar perut kita yang sebenernya ukurannya terbatas, jadi itulah yang terjadi, makanan bersisa, dan berakhir di tong sampah.


Jadi sangat benar dan memang selalu benar ketika dalam hadits dikatakan Makanlah sesudah lapar dan berhentilah sebelum kenyang.


Satu hal lagi yang terfikir ketika mendengar berita diatas, Hongkong yang bisa dibilang Negara yang mayoritas penduduknya non muslim, tetapi membuat peraturan yang sejalan dengan nilai2 dalam Islam.


Sementara kita ….????


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


 

Tuesday, 17 April 2007

TANGAN KIRI....KENAPA...???

Assalamu'alaikum Wr. Wb


Sudah cukup lama sebenernya aku perhatiin kebiasaan ini. Agak mengganggu pikiranku, kadang2 pada beberapa teman sampai ku ingatkan.


Iya....kebiasaan makan dan minum pake tangan kiri itu lho. Setelah sekian lama melakukan penelitian (tepatnya sih cuman memperhatiin dan membatin aja), sebagian besar temen2 di kantorku, orang2 yang bertemu di angkot, cenderung lebih menggunakan tangan kirinya untuk makan dan minum.


Sempet kepikir sih, apa untuk sebagian orang, masalah makan dan minum dengan tangan kanan itu bukan hal yang penting, yang penting tujuan utamanya ya makan.


Kira2 apa ya penyebab kecenderungan menggunakan tangan kiri untuk makan dan minum ? mungkin pola menggendong anak2 juga berpengaruh. Coba perhatikan, posisi menggendong anak kecil di sebelah kiri, membuat tangan kiri si anak tersebutlah yang bebas bergerak. Akibatnya hampir semua anak2 mesti selalu diingatkan kalo mau makan atau minum harus pakai tangan kanan.


Pernah waktu salah seorang teman dikantorku makan dengan tangan kiri aku langsung tanya


"Pak, kalo anak Bapak dirumah makan pake tangan kiri, ditegur gak ?"


"Ya jelas lah..saya tegur"


"Kalo begitu, orang tua itu egois ya....nyuruh anaknya makan pake tangan kanan, tapi sendirinya makan pake tangan kiri. Terus kalo anak Bapak liat bapaknya makan pake tangan kiri kira2 di akan bilang apa ya ?"


He...he... si Bapak tersebut kontan nyengir dan katanya


"Iya deh....ceritanya ngeledek aku yang makan pake tangan kiri ya..."


Bukan ngeledek sih Pak, cuma mencoba ngingetin aja kok, dalam rangka saling menasehati dalam mentaati kebenaran dan menetapi kesabaran


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tuesday, 10 April 2007

Lomba senam PKS antar DPD se DPW PKS Jawa Barat, di Bandung

Start:     Apr 29, '07 07:00a

TIBA-TIBA......


Telah kutinggalkan cemburu
di sudut kamar gelap
telah kuhanyutkan duka
pada sungai kecil yang mengalir dari mataku

telah kukabarkan lewat angin gerimis
tentang segala catatan hati
yang terhampar di tiap jengkal sajadah
dalam tahajud dan sujud panjangku

(Asma Nadia, 2007)


Abis ngintip multiplynya Asma Nadia, baca puisi diatas.... tiba2 air mata udah mau merembes . Untung masih sadar... sedang berada di area publik... alias di kantor, dan cuma di hati rasanya gimanaaa gitu. Kena banget kali yeee.....



 

Monday, 9 April 2007

"DUNIA BEBAS ROKOK...."

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Hari senin tersehat selama hampir setahun bekerja di kantorku yang sekarang ini.


Kamis sore kemarin, sambil menunggu adzan maghrib di kantor, ada sebentuk email masuk ke inbox lotus notesku. Rupanya dari EHS, divisi yang ngurusin Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan kerja di perusahaanku, ditujukan kesemua karyawan. Ternyata isinya pengumuman resmi larangan merokok di ruangan kerja dan di tempat2 no smoking area. Merokok hanya diperbolehkan ditempat2 yang telah ditentukan sebagai smoking area, diluar jam kerja, begitu intinya.


Lalu ramailah sore itu di ruangan Design Engineering yang hampir seluruh penghuninya kaum adam. Berbagai komentar berhamburan baik dari para perokok aktif maupun pasif.


Ada satu komentar yang bikin rada emosi ndengernya dan jawabnya. "Wah ini sih melanggar hak asasi namanya"


Coba deh Pak, tolong.... yang punya hak asasi kan bukan cuma perokok aja, yang nggak merokok kan juga punya hak untuk menghirup udara bersih yang bebas asap rokok. Bukan begitu saudara-saudara ???!!!


Apapun komentarnya, minumnya... eh pokoknya mulai hari ini dan semoga juga untuk seterusnya aku bisa bekerja dengan udara bebas asap rokok. Dan satu lagi.. BAJUKU JUGA NGGAK BAU ROKOK LAGI SETIAP PULANG KANTOR...


Wassalam Wr. Wb.

Wednesday, 4 April 2007

TERNYATA BESOK LIBUUURRRR....

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Baru ngeh kalo besok itu tanggal merah. Rasanya gimana gitu kalo sadarnya belakangan, kayak dapet bonus libur, padahal sih sama aja tau dari dulu atau belakangan tetep aja libur.


Sadarnya pas pagi2 Aisyah anakku tanya "Ummi Jum'at libur kan ?"


"Libur ? emang ada apaan ?"


"Lho kan di kalender tanggal merah"


Wah iya... berarti hari ini hari terakhir kerja pekan ini.


Ayo... selesaikan semua hutang2 pekeerjaan, soalnya besok mau long weekend......asyik...asyik....


Mudah-mudahan hari ini nggak pulang sampe malem lagi.....


Have a nice week end........


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Monday, 2 April 2007

JADI INSTRUKTUR SENAM.......?????

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Memulai Hari dengan badan pegal2....begitu judul hari kerja pertama dibulan April 2007 ini.


Ceritanya sih berawal dari tawaran teman untuk ikutan training jadi Instruktur Senam PKS. Pertama kali yang terlintas...... olah raga.....mau...mau. Secara aku suka olah raga, tapi apa daya setelah sekian lama (hampir 5 tahunan) selalu beralasan gak ada waktu buat olah raga.


Tibalah pada hari H (Sabtu, 31 Maret '07) setelah bergabung bersama teman2 dari sekian DPC se kota Bekasi, dan diawali dengan Bismillahirromanirrohiim........ mulai lah training for trainer, sebagai Instruktur Senam PKS tersebut.


Waks... ternyata pelatihannya cukup berat, iya berat secara fisik. Bener2 dilatih step by step (tapi bukan NKOTB loh). Dari yang mulai kaki dulu... terus gerakan tangan, begitu bareng gerakan tangan dan kaki mulailah...koordinasinya berantakan. Walhasil hari pertama pulang kerumah dalam keadaan pegal bin capek. Padahal materi senamnya baru pemanasan sampe gerakan inti 3.


"Besok pagi (Ahad, 1 April '07) akhwatnya kumpul jam 6 pagi...(kalo yg ikhwannya mabid)" begitu kata Pak Candra sang Instruktur. Yah apa boleh buwat... berangkat dari rumah jam 5 pagi neh. Pagi2 udah nyampe, langsung dikasi sarapan senam... ya iya lah namanya juga pelatihan buat instruktur senam. Dua jam pertama berlalu dengan sukses.... sukses bikin peserta cuapeekkk.


Akhirnya tibalah acara favorit.... sarapan..!!! kali ini bener-bener sarapan nasi dan teman2nya.


Setelah sarapan dan istirahat... mulai senam lagi..... Kali ini barisan dibagi perkelompok yang sudah dibentuk kemaren. Urutan barisnyapun diatur sesuai dengan absen kelompok. Menurut instrukturnya biar gampang menilainya, tinggal cocokin dengan urutan absen...gitu.


DINILAI...??? wah, gak dinilai aja belum beres senamnya gimana ditambah beban perasaan "dinilai", ditambah lagi matahari semakin tinggi, yang juga menimbulkan efek keringat yang mengucur lebih banyak.


Setelah sesi penilaian senam berkelompok, berikutnya adalah penilaian tiap orang bergiliran sebagai instruktur didepan. Ikhwan memimpin kelompok ikhwan, begitu juga yang akhwat. Bayangin apa gak makin grogi aja tuh.


Selama belum dapet giliran berusaha keras menghafal urutan gerakan senam, biar kalo pas mimpin didepan gak salah. tetapi ternyata pada saat satu orang sebelum giliranku memimpin, pas satu rangkaian senam komplit udah selesai. Aku fikir....ah pasti mulai dari awal lagi nih senamnya...... kalo gitu sih InsyaAllah gerakan2 awal gak ada masalah.


Tapi....tiba-tiba.......lho...kok lagunya diganti jadi Shoutul Harokah ????? terus kata Instruktur senamnya... "yak kalian pimpin senam dengan gerakan terserah pada kalian yang bertugas jadi instruktur, dengan lagu yang ada...."


Secepat kilat (kayak udah pernah ngukur kecepatan kilat aja...) otak berputar mengumpulkan memori gerakan2 senam dan berusaha merangkaikan jadi gerakan yang kira2 gampang diikuti peserta. Saat itu sih perasaan antara senang tapi campur bingung dikit. Senangnya karena kalo gerakannya ngarang, kan gak ada yang salah, namanya juga ngarang. tapi bingungnya yah itu.... gerakannya yang mana ya yang mau di ajarkan kepada peserta.... yah dengan modal ilmu kune...kudu nekat dan sedikit cuap2 gaya instruktur senam ...Alhamdulillah selesai juga bagian ini.


Selesai Ishoma.... mulailah tahap paling "mengerikan" yaitu tes senam per kelompok dengan penilaian individual. Awal2 sempat ngatur2 posisi dikelompok pada saat tes. yang udah hafal barisnya didepan, biar bisa sedikit bantu yang kurang hafal. Ternyata, saudara-saudara, tak diduga dan tak disangka...posisi senam saat test itu diatur sedemikian rupa sehingga susah untuk melihat teman lainnya. Ada yang menghadap tembok, ada yang serong kearah pintu, pokoknya chuiyyy lah, gak bakalan bisa nyontek. Intinya emang Pede aja...jangan terpengaruh gerakan orang lain.


Selesai tes, pada saat shalat ashar, beredar issue yang tadi dianggap gak lulus akan dipanggil lagi untuk tes ulangan..... Sambil duduk2 bersama akhwat2 lain, tiba2 ada panggilan dari ruangan tes. Beberapa orang dipanggil masuk... lho katanya yang dipanggil yang gak lulus...tapi mereka2 yang dipanggil saat itu, menurutku justru yang gerakan senamnya bagus2. Pas terakhir ada akhwat keluar dari ruangan terus bilang "Lollyta, disuruh masuk juga tuh..." Waduh....apa bener yah gak lulus....???


Didalam ada 17 ikhwan dan akhwat yang dipanggil kembali. Kita disuruh melaksanakan gerakan senam sekali lagi kumplit plit dari pemanasan sampai pendinginan... Bismillahirrohnairrohiim..... Mulailah terdengar nasyid dari IRA........"Bersatu tegakkan keadilan.......dst...dst...." Akhirnya selesai juga tahap akhir ini (mudah2an).


Setelah musik dimatikan dan kita masih ngos2an kecapekan (gimana gak kecapekan setelah dua hari disuguhi dengan menu senam kumplit dengan pegal-pegalnya), tiba2 Pak Candra sang Instruktur berkata........" Saya rekomendasikan kalian semua sebagai Tim Instruktur Senam DPD Kota Bekasi...."


Sesaat sih ada rasa senang, gimana gak senang, bayangkan ternyata kita menjadi bagian dari orang2 yang terpilih. Tapi sesaat kemudian terbayang tanggung jawab yang terbentang didepan...... Terbayang mesti keliling dari satu DPC ke DPC untuk ngasi pelatihan senam PKS...belum lagi agenda pemantapan di DORA (baca : Departemen Olah Raga) DPD sendiri, belum lagi tangung jawab di daerah ku sendiri....... Terbayang anak2 dan suami yang mungkin akan lebih sering ditinggal2 untuk memikul tanggung jawab ini...


Ya Allah, mohon Engkau mudahkan jalan ini..... Ya Allah mudah2an Engkau beri kekuatan untuk memikul tanggung jawab dakwah ini.


Waktu awal hari kedua pelatihan, terpikir mau beli VCD senam PKS...iya lah masak mau jadi instruktur gak punya VCDnya. Akhirnya kebeli deh tuh VCD. Pas acara penutupan Training diumumkan siapa2 yang masuk 10 besar penilaian instruktur. Nah yang masuk 10 besar itu dapet VCD geratissss dari panitia. Pas diumumin.....namaku ada...... Yang pertama kali teringat....yah punya VCD 2 buah dunks. Abis itu baru inget lagi beban yang terasa makin berat dengan tambahan label 10 besar itu.


Tapi jadi teringat materi tasqif beberapa bulan lalu...."Seberat apapun beban dakwah yang diberikan kepada Q-ta, akan menjadi "ringan" bila kita terima dengan ikhlas dan dengan sepenuh kesadaran" begeto kalo gak salah...(kalo salah ya maafin ya...). SEMOGA.......


Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Mengetik disela2 pekerjaan kantor sambil merasakan kaki yang masih pegal-pegal