Jam dua tengah malam aku dikejutkan oleh suara telepon yang terus berbunyi, ternyata dari Papaku….
“ Lol, Papa sekarang lagi ada di UGD Rumah Sakit Pasar Rebo”
“Lho… kenapa Pa ?”
(Soalnya sore tadi aku sekeluarga baru saja silaturahim ke rumah beliau, dan waktu aku pulang sekitar jam 21.00, gak ada tanda2 kalo Papaku itu sakit. Memang beberapa hari yang lalu Papa sempat cerita kalo ternyata ada sedikit penyempitan di pembuluh jantungnya, dan rencananya pekan2 ini mau check lanjutan ke RS Harapan Kita.)
“Iya tadi sekitar jam 1-an Papa terasa mau ke belakang, pas dikamar mandi ketika buang air besar yang ternyata keluar darah, ini udah kebelakang 3 kali dan masih darah terus yang keluar. Ya udah Papa langsung telpon Pak Slamet (sahabat Papa yang tinggalnya deket rumah Papa),langsung masuk ke RS Pasar Rebo”
Malem itu aku jadi gak bisa tidur deh…. Ya Allah, semoga gak terjadi hal-hal yang buruk pada Papa.
Pagi-pagi, begitu anak2 berangkat sekolah aku dan suami langsung meluncur ke RS, mencari jalur alternative yang gak macet.
Alhamdulillah sesampai di RS, kondisi Papa sudah membaik, pendarahannya sudah dapat dihentikan, Cuma Papa kelihatan pucat karena cukup banyak mengeluarkan darah.
Kemarin (28 Mei) aku ijin gak masuk kantor karena mesti bolak-balik ke RS mengurus ini dan itu.
Hari ini baru akan dilakukan USG abdomen dan rontgen untuk mencari penyebab pendarahan itu. Kalo kondisi Papa sendiri sih gak merasa kaluhan sakit apapun, baik dibagian perut atau bagian tubuh yang lain, apalagi setelah pendarahan berhenti Semoga ini indikasi baik,bahwa penyebabnya bukanlah hal yang berat.
Adik-adikku sudah dikabari (satu adikku ada di Singapore dan satu lagi di Sulawesi). Mereka terus minta di update kondisi Papa dari hari ke hari.
Anak Papa yang tinggal dekat Papa emang cuma aku, aku sangat bersyukur karena dengan demikian Allah masih memberi kesempatan untuk lebih banyak berbakti pada orang tua.
Kalo lagi gini baru deh terasa, betapa masih sedikit hal-hal yang sudah kita berikan kepada orang tua kita.
Semoga Allah memberikan kesehatan buat Papa.
Allahuma Robbannaasi adzhibil ba’tsa
Isyfi anta syafi la syifa a illa syifa uka
Syifa a la yughodiru saqoma.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.